Jakarta–Bank Indonesia (BI) terus mengantisipasi berbagai risiko global yang dapat mengganggu sistem keuangan nasional. Salah satu strategi bank sentral untuk mengantisipasi ketidakpastian global yakni memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, meski perekonomian nasional mulai membaik, namun sejumlah tantangan yang dipicu dari ketidakpastian global masih akan menghampiri Indonesia. Menurutnya ada beberapa strategi untuk mengantisipasi ketidakpastian global.
Pertama, kata dia, yakni dengan memperkuat dan memperluas pengawasan makroprundensial untuk mengidentifikasi sumber tekanan secara dini. Kedua, melakukan identifikasi dan pemantauan risiko sistemik dengan menggunakan balance of system risk.
Strategi ketiga yakni memperkuat menajemen krisis dengan indikator sistem keuangan dan hasil pengawasan sistem keuangan. Kemudian, keempat, mendukung upaya pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat sistem keuangan terhadap guncangan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More