Jakarta–Bank Indonesia (BI) terus mengantisipasi berbagai risiko global yang dapat mengganggu sistem keuangan nasional. Salah satu strategi bank sentral untuk mengantisipasi ketidakpastian global yakni memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, meski perekonomian nasional mulai membaik, namun sejumlah tantangan yang dipicu dari ketidakpastian global masih akan menghampiri Indonesia. Menurutnya ada beberapa strategi untuk mengantisipasi ketidakpastian global.
Pertama, kata dia, yakni dengan memperkuat dan memperluas pengawasan makroprundensial untuk mengidentifikasi sumber tekanan secara dini. Kedua, melakukan identifikasi dan pemantauan risiko sistemik dengan menggunakan balance of system risk.
Strategi ketiga yakni memperkuat menajemen krisis dengan indikator sistem keuangan dan hasil pengawasan sistem keuangan. Kemudian, keempat, mendukung upaya pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat sistem keuangan terhadap guncangan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat hingga 1 April 2025 sebanyak 12,34 juta wajib… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) berhasil menyuplai pasokan listrik andal tanpa kedip selama pelaksanaan Salat… Read More
Jakarta - Aktor kawakan Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa malam, 1 April 2025, di… Read More
Jakarta - Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur Lebaran… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi melalui… Read More
Jakarta - Suasana di Stasiun Whoosh tetap ramai pada hari pertama Lebaran, Senin, 31 Maret… Read More