“Kelima, memperluas komunikasi dan koordinasi dengan KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) dan dan konsultasi terus dengan DPR untuk bauran kebijakan,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2017.
Baca juga: Pentingnya Intergrasi Keuangan ASEAN Hadapi Risiko Global
Lebih lanjut dia menilai, lewat strategi-strategi tersebut, risiko global diyakini akan dapat dicegah secara dini. Sehingga kondisi sistem keuangan nasional akan lebih terjaga. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif yang didongkrak oleh perbaikan investasi.
“Tekanan di 2016 masih terjaga sejalan dengan kondisi makroekonomi yang kuat, pasar uang antarbank, pasar repo, dan valas yang relatif terjaga. IHSG, arus modal asing SUN, obligasi korporasi, pasar reksa dana, juga masih positif dengan risiko terjaga,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 7,71 persen atau turun 502,14 poin… Read More
Jakarta - Seperti mentari yang bersinar lebih terang di awal tahun, laba bersih Bank Pembangunan… Read More
Jakarta – Pasar Saham Amerika Serikat (AS) sebagian besar anjlok, sejak Senin, 7 April 2025.… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara umum nasional… Read More
Jakarta - Di saat mayoritas bursa saham Asia menunjukkan penguatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Komisi Uni Eropa mengisyaratkan kemungkinan menawarkan kesepakatan tarif zero to zero untuk sejumlah barang, guna… Read More