Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengantisipasi penyebaran serangan virus malware wannacry ransomware dengan tiga cara yakni dengan membentuk tim IT, mengirimkan pesan untuk para pegawai bank Mandiri, dan bangun posko pengaduan.
“Pertama kami membentuk tim guna mencegah dampak yang ditimbulkan daripada serangan malware wannacry ransomware.” Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas di keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 15 Mei 2017.
Baca juga: OJK Minta Industri Jasa Keuangan Antisipasi Virus Ransomware
Serangan ini diketahui dapat menyebabkan kehilangan data yang terdapat pada komputer yang terhubung ke jaringan internet. Sebagai informasi, wannacry menginfeksi sebuah komputer dengan me-encrypt seluruh file yang ada di komputer.
Semua komputer yang tersambung ke internet yang masih memiliki kelemahan ini apalagi komputer yang berada pada jaringan yang sama memiliki potensi terinfeksi terhadap ancaman Wannacry.
Dari tampilan diketahui bahwa Wannacry meminta ransom atau dana tebusan agar file-file yang dibajak dengan enkripsi bisa dikembalikan dalam keadaan normal lagi. Dana tembusan yang diminta adalah dengan pembayaran bitcoin yang setara dengan USD300. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More
Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 10 Januari 2025, ditutup… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pendapatan berbasis fee (fee base income)… Read More
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) atau Indonesia AirAsia sebagai emiten penerbangan telah menerbangkan… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran tumbuh melambat secara tahunan dan terkontraksi secara bulanan.… Read More