Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat laba tahun 2016 sebesar Rp25,7 triliun. Jumlah tersebut hanya naik tipis 1,98 persen dari laba tahun 2015 yang tercatat Rp25,2 triliun.
(Baca juga: Jokowi Minta Perbankan Perhatikan Pertumbuhan Kredit)
Apa yang membuat laba bank BUMN satu ini hanya tumbuh tipis selama satu tahun?
Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pada dasarnya laba BRI selalu positif setiap tahun. Yang membuat laba BRI tahun 2016 hanya naik tipis yakni BRI melakukan pencadangan untuk me-cover kredit bermasalah atau (NPL) hingga 170 persen.
“Selama 10 tahun terakhir laba kita selalu positif. Bisa dicek kok. Dan laba Rp25,7 triliun itu hanya dari Bank saja. Kalo secara konsolidasi laba kita Rp26,2 triliun,” kata Sunarso dalam pemaparan kinerja BRI di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More