Ia pun tidak menampik tantangan perekonomian global yang cukup berdampak ke perekonomian domestik masih belum mengalami perubahan. Namun demikian, pihaknya tetap bersyukur ekonomi Indonesia masih positif. Oleh sebab itu BRI tetap fokus menjalankan bisnis ini dengan hati hati.
“Bank ini dikelola profitable namun tetap dikelola secara prudent. Kita pun optimis dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Karena kalau mau mengejar target pertumbuhan ekonomi, butuh pertumbuhan kredit,” pungkasnya.
(Baca juga: Survei Perbankan, Pertumbuhan Kredit 13,1% di 2017)
Sekedar informasi NPL netto BRI di 2016 tercatat sebesar 1 persen atau turun dari tahun sebelumnya di posisi 1,2 persen. Sementara NPL gross sebesar 2 persen atau sama dengan tahun lalu.
Pencapaian ini lebih baik dari rata-rata industri per November 2016 sebesar 1,3 persen. Sedangkan NPL gross industri 3,1 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - BPJS Kesehatan bersama Kementerian Hukum (Kemenkum) RI resmi menandatangani nota kesepahaman atau memorandum… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 24 April 2025 berbalik… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset industri dana pensiun per Februari 2025 tumbuh… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama dengan Republik… Read More
Jakarta – Citibank NA Indonesia atau Citi Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp2,6 triliun secara… Read More
Photo by: Khoirifa Read More