Bank Mandiri; Pergantian dirut. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2016. Dalam rapat tersebut perseroan memutuskan untuk merombak beberapa jajaran direksi.
Perseroan mengangkat Kartika Wirjoatmodjo sebagai Direktur Utama menggantikan Budi Gunadi Sadikin. Sebelumnya, Kartika atau yang sering disapa Tiko ini menjabat sebagai Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri.
Dalam kesempatan yang sama, RUPST juga mengangkat Rico Usthavia Frans sebagai Direktur perseroan menggantikan Sentot A. Sentausa. Sebelumnya, Rico sebagai Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas, perombakan jajaran direksi ini tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan dalam merealisasikan seluruh rencana bisnis baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Bank Mandiri telah memiliki sistem pengelolaan organisasi yang baik. Diharapkan kedepannya dengan pergantian pengurus ini akan mendukung program-program pemerintah,” ujar Rohan di Jakarta, Senin, 21 Maret 2016.
Berikut jajaran direksi Bank Mandiri:
-Direktur Utama: Kartika Wirjoatmodjo
-Wakil Direktur Utama: Sulaiman Arif Arianto
-Direktur: Ogi Prastomiyono, Pahala N Mansury, Royke Tumilaar, Hery Gunardi, Tardi, Ahmad Siddik Badruddin, Kartini Sally, dan Rico Usthavia Frans. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More