Jakarta–Sepak terjang industri perbankan pada tahun ini diproyeksi bakal menghadapi beberapa tantangan. Sebut saja kenaikan suku bunga The Fed dan juga hadirnya industri keuangan baru yang berbasis teknologi. Hal itu akan ikut mewarnai laju kinerja institusi perbankan hingga akhir tahun ini.
Baca juga: Transaksi Digital Banking Jadi Acuan Baru Perbankan
Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK, Sukarela Batunanggar mengatakan, terdapat empat tantangan utama yang harus dihadapi lembaga perbankan.
Prtama adalah faktor risiko likuiditas. Hal ini berpotensi menjadi masalah lantaran efek Fed Fund rate mampu memicu terjadinya capital outflow yang berakhir pada perginya dana asing. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More