Jakarta–Sepak terjang industri perbankan pada tahun ini diproyeksi bakal menghadapi beberapa tantangan. Sebut saja kenaikan suku bunga The Fed dan juga hadirnya industri keuangan baru yang berbasis teknologi. Hal itu akan ikut mewarnai laju kinerja institusi perbankan hingga akhir tahun ini.
Baca juga: Transaksi Digital Banking Jadi Acuan Baru Perbankan
Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK, Sukarela Batunanggar mengatakan, terdapat empat tantangan utama yang harus dihadapi lembaga perbankan.
Prtama adalah faktor risiko likuiditas. Hal ini berpotensi menjadi masalah lantaran efek Fed Fund rate mampu memicu terjadinya capital outflow yang berakhir pada perginya dana asing. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More