Jakarta–Sepak terjang industri perbankan pada tahun ini diproyeksi bakal menghadapi beberapa tantangan. Sebut saja kenaikan suku bunga The Fed dan juga hadirnya industri keuangan baru yang berbasis teknologi. Hal itu akan ikut mewarnai laju kinerja institusi perbankan hingga akhir tahun ini.
Baca juga: Transaksi Digital Banking Jadi Acuan Baru Perbankan
Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK, Sukarela Batunanggar mengatakan, terdapat empat tantangan utama yang harus dihadapi lembaga perbankan.
Prtama adalah faktor risiko likuiditas. Hal ini berpotensi menjadi masalah lantaran efek Fed Fund rate mampu memicu terjadinya capital outflow yang berakhir pada perginya dana asing. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More