Jakarta – Lebih dari 500 pendaftar, Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) menyaring hingga menjadi 155 pendaftar yang lolos pada Tahap I. Dalam daftar tersebut, terlihat ada beberapa nama bankir, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun.
Joni Budiono dan Izhak Eduard misalnya. Mereka adalah Pensiunan Bank Artha Graha Internasional dan Pensiunan Direktur Utama Bank NTT. Kemudian, nama-nama Mantan Direktur Perbankan seperti Dery Januar, Ogi Prastomiyono, dan Sulaiman Arif Arianto juga lolos seleksi.
Adapun, beberapa nama yang masih aktif di perbankan juga tercatat lolos. Misalnya, (I) Bob Tyasika Ananta, Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI, (II) Dendi Ramdani, Vice President/Department Head Industry Regional Research, Bank Mandiri, (III) Agresius R. Kadiaman, Risk Management and Compliance Director, Bank China Construction Bank Indonesia.
Baca juga : Siapa yang Pantas Duduk Di Jajaran Dewan Komisioner OJK
Kemudian (IV) Evi Afiatin, Mantan Direktur Bank Muamalat Indonesia. (V) Dr. Pamuji Gesang Raharjo, Anggota Komite Pemantau Risiko (Pihak Independen), Bank Tabungan Negara (BTN). (VI) Dr. Joko Hartono Kalisman, Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern, Bank BJB.
Selanjutnya, terdapat pula nama yang duduk di jajaran Komisaris, seperti Yohanes Santoso Wibowo dan Tippy Joesoef. Masing-masing adalah Komisaris Independen Bank Ina Perdana dan Komisaris Independen KB Bukopin.
Adapun untuk daftar lengkap nama-nama yang lolos tahap satu bisa diakses melalui tautan berikut.
https://seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id/
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More