Jakarta – Investasi menjadi salah satu jalan untuk mencapai tujuan finansial dan menyiapkan masa depan yang lebih baik. Tak heran, banyak masyarakat kini sudah tak asing lagi dengan investasi.
Saat mulai berinvestasi, besar dan kecil pemasukan bukanlah sebuah halangan, sebab beberapa instrumen investasi, seperti emas, bisa dimulai dengan dana yang minim.
Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman mengatakan, setiap orang mempunyai peluang yang sama dalam menabung emas, bahkan dengan gaji Upah Minimum Regional (UMR).
Menurutnya, sebagai primadona investasi, emas memang memiliki sejumlah keunggulan yang cocok bagi para investor, baik pemula maupun berpengalaman.
Dengan nilai cenderung naik, tingkat likuiditas baik, dan harga terjangkau, emas bisa menjadi pilihan tepat untuk kebutuhan investasi yang lebih aman dan stabil.
Baca juga : Harga Emas Turun, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Berinvestasi Emas, Bisa Bikin Boncos!
Tahun yang baru, waktunya wujudkan resolusi finansial yang baru, mari bersama-sama memanfaatkan peluang dan meningkatkan kesejahteraan di masa mendatang.
Lalu, bagaimana caranya menabung emas dengan penghasilan UMR? Simak 5 strateginya berikut ini!
- Memulai dari sekarang
Walau keinginan untuk berinvestasi seringkali muncul, namun karena kebutuhan konsumtif lainnya, sebagian orang kerap menunda untuk memulainya. Padahal dalam berinvestasi, waktu memegang peranan yang sangat penting.
Semakin cepat dalam memulai investasi, maka semakin ringan pula perjalanan dalam mencapai tujuan finansial di masa depan. Tak hanya itu, berinvestasi sejak dini di usia muda juga memiliki risiko yang relatif lebih kecil karena tanggung jawab finansial yang masih lebih rendah.
Oleh karena itu, jangan tunda lebih lama lagi, segera mulai berinvestasi untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Mengatur alokasi dana
Ketika sudah mengambil keputusan untuk berinvestasi, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menghitung pemasukan. Setelahnya, periksa seluruh pengeluaran agar dapat memastikan jumlahnya tidak lebih besar daripada pendapatan.
Dengan begitu, alokasi dana untuk investasi juga bisa disiapkan tanpa mengganggu kebutuhan pokok sehari-hari. Jika ada biaya konsumtif yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan keinginan semata, bisa ikut dialihkan dan ditambahkan sebagai modal investasi.
Masukkan alokasi dana investasi ke dalam pos pengeluaran rutin, sehingga langsung mengurangi penghasilan setiap bulannya.
Baca juga : Harga Emas Turun Lagi, Ini Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas, Wajib Tahu!
3. Melakukan secara rutin dan konsisten
Bagi para investor pemula dengan modal minim, menabung emas digital bisa menjadi strategi tepat untuk berinvestasi karena dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial. Jumlah yang kecil tak menjadi masalah, selama investasi terus dilakukan secara teratur dan konsisten.
Tips berikutnya, jangan lupa menentukan waktu dan tujuan investasi, baik jangka pendek maupun panjang, seperti dana pendidikan anak atau dana pensiun di hari tua dengan rentang waktu menabung yang tentunya menjadi lebih panjang. Dengan memahami tujuan, investasi akan menjadi lebih terarah.
4. Memanfaatkan produk emas digital
Di tengah era teknologi saat ini, kebutuhan akan layanan digital semakin meningkat, termasuk dalam berbagai kegiatan perbankan. Hasil riset Indonesia Fintech Trends 2023 dari Jakpat juga menunjukkan pembayaran digital yang sebagian besar dilakukan melalui dompet digital hingga mencapai 75% dan mobile/internet banking sebesar 45%.
Bagi investor pemula yang menginginkan kenyamanan dalam berinvestasi emas, menabung emas digital bisa menjadi instrumen investasi masa kini untuk masa depan. Dengan dukungan layanan digital banking yang praktis, cerdas, dan aman, investasi dapat dilakukan dengan mudah hanya dalam satu genggaman.
5. Memantau dan membandingkan harga
Yang terakhir namun tak kalah penting adalah mengamati perkembangan harga emas secara berkala. Dengan adanya produk tabungan emas digital, masyarakat memiliki kemudahan dalam memantau dan membandingkan pergerakan harga jual dan beli emas yang kompetitif dengan informasi secara real-time.
Tak hanya itu, para investor juga dapat melakukan transaksi dengan menabung emas digital di manapun. Yang juga perlu diingat, perhatikan momentum saat berinvestasi, yaitu membeli ketika harga sedang rendah dan menjual ketika harga sedang naik. (*)