Tips & Trick

Ini Cara Terlepas Dari Lilitan Kartu Kredit

Jakarta – Kebiasaan memanfaatkan pembayaran minimum tagihan kartu kredit akan menyebabkan pengguna kartu kredi terlilit utang yang besar seperti yang bisa dialami Toni. Bagi orang yang tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik, pasti akan kesulitan untuk membayar tagihan-tagihan tersebut. Butuh usaha keras dan waktu untuk bisa melunasi tanggungan yang terlanjur besar.

Agar bisa terlepas dari situasi tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Cermati di bawah ini.

1. Stop pakai kartu kredit

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menyetop penggunaan kartu kredit. Hal ini bertujuan agar anda tidak lagi melakukan transaksi dengan kartu kredit yang berujung pada semakin menumpuknya utang-utang. Untuk melakukan transaksi pembayaran, Anda harus beralih ke pembayaran tunai atau kartu debit agar terhindar dari utang.

2. Kurangi pengeluaran per bulan

Langkah kedua yang perlu dijalankan adalah dengan mengurangi pos-pos pengeluaran bulanan yang tidak perlu. Pos pengeluaran konsumtif yang tidak terlalu bermanfaat atau justru membahayakan kesehatan, seperti membeli rokok dan jajan, sebaiknya dikurangi atau kalau bisa dihilangkan sama sekali. Sebaiknya, Anda juga lebih sering untuk makan di rumah daripada makan di luar (tempat makan). Sebab dengan makan di rumah, Anda bisa lebih menghemat uang.

3. Bicarakan dengan bank

Langkah ketiga setelah mengurangi pengeluaran adalah mencoba untuk membuka mediasi dengan pihak bank. Bank akan selalu membuka mediasi apabila ada nasabah yang terkena masalah dengan pembayaran. Jika berhasil, bisa jadi Anda akan mendapatkan keringanan atau penundaan pembayaran tagihan.

4. Tutup kartu kredit

Setelah semua utang-utang kartu kredit lunas, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menutup kartu kredit untuk mengatur kembali keuangan yang sempat porak poranda. Utang yang besar mau tidak mau pasti akan berdampak terhadap perekonomian. Pendapatan akan menurun dan pengeluaran juga menjadi terbatas.(*)

Apriyani

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago