“Kita akan fokus dukung pertumbuhan UMKM, merata di seluruh daerah. KUR (Kredit Usaha Rakyat) juga ke sektor yang lebih produktif, pertanian dan perikanan tapi bukan berarti lepas perdagangan,” paparnya.
(Baca juga: Survei Perbankan, Pertumbuhan Kredit 13,1% di 2017)
Terkait target pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari realisasi tahun lalu, ia menekankan bahwa BNI tetap akan menyalurkan pembiayaan secara hati-hati. Selain itu, imbuh pria kelahiran tahun 1956 ini, nasabah-nasabah BNI yang kembali berbank dengan perseroan juga lebih banyak masuk pada tahun lalu.
“Kita harap (penyaluran kredit) akan menjadi lebih prudent lagi, sektor-sektor juga sesuai. Jadi NPL bisa lebih baik dari sebelumnya,” tukasnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More