Categories: Keuangan

Ini Alasan BRI Life Berikan Proteksi Asuransi Mikro Bagi Petani di Jawa Barat

Jakarta –  PT Asuransi BRI Life (BRI Life) menjalin kerja sama dengan Dinas Tanaman Hias dan Hortikultura Jawa Barat, untuk memberikan proteksi asuransi mikro bagi 32.224 petani di Jawa Barat. Total preminya mencapai Rp1,7 miliar.

Para petani itu tersebar di 24 kabupaten/kota di Jawa Barat. Ini menjadi bagian dari upaya BRI Life meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.

Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi Sutadi menjelaskan, literasi asuransi di masyarakat menengah ke bawah masih menjadi tantangan. Pasalnya, masih banyak persepsi yang kurang pas terkait asuransi di masyarakat. Untuk itu, BRI Life terus berupaya maksimal dalam memberikan edukasi dan literasi  asuransi kepada masyarakat.

Baca juga : BRI Life Bersinergi dengan RS di Bandung, Hadirkan Terobosan Layanan Ini

Melalui kerja sama ini, BRI Life memberikan perlindungan asuransi mikro bagi para petani. Benefit yang diterima petani adalah jaminan perlindungan kecelakaan, kesehatan, dan meninggal dunia.

“Kerja sama ini juga merupakan salah satu upaya BRI Life dalam mengembangkan dan menumbuhkan ekosistem BRI Group dengan memperkenalkan Agen BRILink sebagai pintu berjalannya inklusi keuangan khususnya asuransi, kepada para petani dan keluarganya di Jawa Barat” papar Sutadi dalam keterangan resmi, Rabu, 27 November 2024.

Komitmen untuk mendukung sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Asuransi BRI Life melalui unit usaha syariah (BRI Life Syariah) juga bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Baca juga : OJK Restui Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah Asuransi BRI Life

Kolaborasi ekosistem BRI Group ini mengajak ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro dari nasabah PNM Mekaar di Medan Tembung, Medan Perjuangan, dan Percut Seituan untuk memanfaatkan keuangan syariah.

BRI Life dan PNM hadir sebagai mitra pendukung pengembangan UMKM. Sektor ini sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Dewan Pengawas Syariah BRI Life Mohamad Hidayat, mengatakan, asuransi syariah penting untuk masa depan, karena mengedepankan tolong-menolong dan kesejahteraan peserta, sesuai dengan ketentuan tanpa melanggar syariah Islam, bebas dari riba, dan jauh dari praktik terlarang. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

DPR Wanti-Wanti Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN

Jakarta – Rencana pemerintah untuk menghapus utang 67 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Naik 1,82 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.445 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

15 hours ago

Daftar Lengkap Tarif Listrik PLN Januari-Maret 2025

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif listrik tetap… Read More

19 hours ago

Awal 2025, Aliran Modal Asing Masuk RI Rp1,08 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal 2025, aliran modal asing masuk atau capital inflow ke… Read More

19 hours ago

OJK Restui Pegadaian Jalankan Kegiatan Usaha Bank Emas

Jakarta - PT Pegadaian resmi menjadi bank emas pertama di Tanah Air. Ini setelah Otoritas… Read More

23 hours ago

Dorong Agenda Pemberdayaan, Menko Muhaimin Cs Siapkan Langkah Strategis Ini

Jakarta - Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyampaikan komitmen pemerintah dalam berbagai agenda pemberdayaan untuk… Read More

1 day ago