Jakarta – Dalam mendukung transformasi digital, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) memiliki empat kunci elemen yang dapat membantu BCA dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin masif.
Executive Vice President of Application Management Group BCA, Thomas Armand Lahey, menyebutkan bahwa keempat kunci transformasi digital tersebut adalah people atau sumber daya manusia (SDM), proses, teknologi, dan kultur.
Baca juga: BCA Optimistis Kredit Bakal Moncer Setelah Pemilu 2024
“Ada empat komplemen, yang pertama itu people, manusianya terpusat di tim, jadi itu yang paling penting untuk bisa membuka seluruh elemen-elemen kita, SDM mesti kita bangun,” ucap Thomas dalam Pertemuan Media Confluent di Jakarta, 6 Desember 2023.
Elemen kunci yang kedua, yaitu proses. Di mana proses dapat menjadi kunci bagi BCA dalam menyamakan layanan agar nasabah merasa puas dengan layanan BCA, sehingga perlu adanya proses organisasi yang efektif dan efisien.
“Tiga teknologi, kalau kita ngga pake teknologi, perkembangan kita hanya linier, karena pertumbuhan nasabah, pertumbuhan data semua itu eksponensial,” imbuhnya.
Baca juga: Digitalisasi Makin Masif, Bos BI Ajak Industri Keuangan Syariah Tangkal Serangan Siber
Lalu, kunci yang terakhir adalah terkait dengan kultur, di mana BCA menggunakan kaizen dalam mengimprovisasi layanan agar mampu mengembangkan transformasi dan inovasi digital.
Makin masifnya teknologi membawa berkah bagi BCA. Terbukti, per kuartal III-2023, BCA telah mencatat sebanyak 91,3 persen transaksi melalui mobile banking dan internet banking.
Rinciannya, sebanyak 43,3 persen dilakukan melalui m-banking, dengan total transaksi mencapai 22 miliar atau tumbuh 26,8 persen secara tahunan. (*)