Infobank Digital dan Tugu Insurance bekali mahasiswa Unpad dengan literasi keuangan. (Foto: Wahyu Arip Oktapian)
Poin Penting
Jatinangor - Di tengah fenomena dan pesatnya kemajuan digital saat ini, literasi keuangan menjadi salah satu hal penting bagi mahasiswa atau Gen Z. Untuk mengakselerasinya, Infobank Digital bersama PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggelar kegiatan literasi keuangan.
Infobank Financial Literacy Roadshow 2025 with Tugu Insurance bertema "Bijak Kelola Keuangan, Tenang di Masa Depan" digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (FEB Unpad), Jatinangor, pada Kamis, 4 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Sofik Handoyo, Manajer Riset, Kerja Sama dan Alumni FEB Unpad, mengatakan kegiatan ini sangat relevan, mengingat eksposur belanja kita meningkat. "Ada yang tidak bijak dalam pelaksanaannya, atau tidak sesuai dengan pendapatannya," terang Sofik.
Baca juga: Silent Heist di Era Digital: Menggagalkan Ancaman Jackpotting Touchless Sebelum ATM Menjadi “Mesin Judi” Kriminal Siber
Ia menambahkan, kegiatan ini dapat membantu mahasiswa lebih berhati-hati dan tidak konsumtif. "Intinya, jangan sampai pengelolaan atau kondisi keuangan kita menimbulkan masalah di kemudian hari," jelas Sofik.
Sementara itu, Apriyani Kurniasih, Direktur Infobank Digital, menyampaikan, pentingnya literasi keuangan bagi mahasiswa. Menurutnya, literasi keuangan adalah soal pola pikir (mind set).
"Memang kita mesti investasi, namun sebelum itu kita mesti mengelola keuangan yang baik. Harus ada dana darurat, dan mitigasi risiko dalam hal ini proteksi asuransi. Dan, sebelum investasi harus kenal produk dan profil risikonya," ungkap Apriyani.
Baca juga: Investor Pasar Modal RI Masih Didominasi Milenial dan Gen Z, Ini Datanya
Ia menilai Gen Z menghadapi tantangan seperti meningkatnya perilaku konsumtif, termasuk fenomena doom spending. Karena itu, pengelolaan keuangan yang bijak menjadi sangat penting.
Kemudian pada sesi sharing session, Fitri Azwar, Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance, menjelaskan pentingnya proteksi risiko.
Ia menutiurkan, dalam kehidupan selalu ada risiko. Ada risiko yang bisa dihindari, misalnya jangan buka kedai di daerah banjir untuk menghindari banjir.
"Namun ada juga risiko yang harus ditransfer. Ini melalui asuransi. Ini untuk menghindari kerugian yang lebih dalam atau besar," terangnya.
Baca juga: Tugu Insurance Rayakan HUT ke-44 dengan Kinerja Solid dan Transformasi Berkelanjutan
Selain bicara soal pentingnya proteksi, Fitri juga menyampaikan soal program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang jadi concern Tugu Insurance. Salah satu pilarnya adalah pendidikan dan literasi keuangan.
"Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata. Tugu Insurance memberikan literasi keuangan kepada mahasiswa," jelas Fitri.
Page: 1 2
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More