Keuangan

Inflasi Medis Menghantui, Allianz Life Indonesia Siapkan Berbagai Langkah dan Strategi

Jakarta – Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama, menilai tingginya inflasi medis menjadi tantangan utama dalam pengelolaan asuransi kesehatan. Oleh karena itu, Allianz akan terus melakukan peninjauan harga secara berkala pada tahun depan.

“Asuransi kesehatan biasanya ya, jadi reviu harga itu secara berkala pasti kita lakukan. Setiap saat kita lihat terus, bagaimana kondisinya, lalu juga apa yang terbaik buat nasabah, offering apa gitu,” ujar Himawan saat ditemui usai acara Economy Outlook 2025 di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.

Menurutnya, inflasi medis yang berkisar antara 13-15 persen setiap tahun memaksa perusahaan untuk mempertimbangkan penyesuaian harga. Namun, Allianz berkomitmen untuk menempatkan opsi tersebut sebagai langkah terakhir.

“Kalau kita bicara asuransi kesehatan, banyak perusahaan asuransi sebenarnya yang sudah melakukan penyesuaian harga tahun ini. Allianz termasuk salah satu yang paling belakangan melakukan penyesuaian harga. Kami benar-benar mencoba untuk mengelola dana kesehatan, manajemen rumah sakit, dan lainnya terlebih dahulu, sebelum akhirnya memilih opsi penyesuaian harga,” jelas Himawan.

Baca juga: Diusulkan jadi Induk Bank Emas, Bos BSI: Insya Allah Kita Siap

Dia menekankan bahwa proses penyesuaian harga dilakukan dengan penuh pertimbangan untuk memastikan keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dan kepuasan nasabah.

“Kami paham bahwa untuk nasabah, penyesuaian harga mungkin hal yang tidak mudah. Tapi reviu itu kami lakukan setiap saat, dengan melihat tren klaim dan tren biaya rumah sakit,” tambahnya.

Himawan juga menjelaskan bahwa biaya rumah sakit menjadi elemen utama dalam menentukan harga asuransi kesehatan.

“Pada akhirnya, asuransi kesehatan itu barang modalnya adalah biaya rumah sakit. Jadi kalau inflasi medis naik 13-15 persen setiap tahun, otomatis harga barang modalnya juga akan naik sekitar segitu. Itu sebabnya reviu harga pasti dilakukan terus,” ungkap Himawan.

Baca juga: Pasar Asuransi Kesehatan Terus Tumbuh, Pengamat Beberkan Alasannya

Untuk meminimalkan dampak inflasi medis, Allianz terus memperkuat pengelolaan dana kesehatan dan memperbaiki sistem manajemen rumah sakit.

“Kami selalu mencari cara terbaik untuk menawarkan solusi yang sesuai bagi nasabah, sambil memastikan efisiensi di sisi pengelolaan,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri

Yulian Saputra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago