Inflasi China Tingkatkan Ekspektasi Stimulus Tambahan

Inflasi China Tingkatkan Ekspektasi Stimulus Tambahan

oleh Agung Galih Satwiko

 

PASAR saham di Asia kemarin umumnya melemah masih karena sentimen negatif akibat penguatan Yen. Namun demikian pasar saham China meningkat setelah angka inflasi China cukup terkendali. Indeks Shanghai Composite menguat 1,6% sementara indeks Nikkei Jepang turun 0,4%. Di Eropa, FTSE 100 Inggris melemah tipis 0,1%, dan S&P 500 di AS turun 0,3%.

Inflasi China pada bulan Maret tercatat sebesar 2,3% (yoy) kurang lebih sama dengan inflasi pada bulan sebelumnya, dan berada di bawah target 3% PBOC (People’s Bank of China). Hal ini dipandang positif oleh pelaku pasar karena memberikan cukup ruang bagi PBOC untuk semakin melonggarkan kebijakan moneternya. Sementara itu inflasi di tingkat produsen (producer price index) bulan Maret tercatat sebesar minus 4,3% (yoy)/ deflasi.

China dilaporkan terus memperketat regulasi terhadap online peer-to-peer lending (P2P). Pengawasan secara rutin terhadap ribuan platform P2P terus dilakukan. Terdapat sekitar 1.523 platform P2P bermasalah, baik karena sisi bisnisnya yang bermasalah (non performing loan meningkat) maupun karena fraud oleh penyedia jasa P2P. Jumlah platform yang bermasalah ini sekitar 38% dari jumlah seluruh platform P2P di China. Sepanjang Q1-2016 terdapat tambahan 126 platform P2P baru, turun dibandingkan Q4-2015 yang mencatat 410 platform baru. Kemarin otoritas China memulai investigasi terhadap Nanjing Wasy Richness Financial Information Service, Co., salah satu P2P platform besar di China yang telah menyalurkan kurang lebih 10 miliar Yuan (USD1,6 miliar) pinjaman melalui skema P2P.

Dari Indonesia, penerimaan pajak nonmigas triwulan I tercatat sebesar Rp181,4 triliun atau 14,6% dari target tahun 2016 sebesar Rp1.318,7 triliun. Jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2015, penerimaan tersebut lebih rendah baik dari sisi nominal maupun persentase. Pada triwulan I tahun lalu penerimaan pajak nonmigas mencapai Rp190,5 triliun atau 15,3% dari target sebesar Rp1.244,7 triliun.

Permintaan akan hedge fund meningkat di Jepang seiring dengan semakin rendahnya imbal hasil investasi tradisional seperti Japan Government Bonds. Tingkat bunga negatif membuat sebagian besar pemilik dana di Jepang memikirikan untuk mencari alternatif investasi seperti investasi melalui hedge fund. Pemilik dana dalam jumlah yang sangat besar seperti Government Pension Investment Fund (GPIF) yang memiliki dana kelolaan sebesar USD1,3 triliun dan juga Japan Post Bank yang memiliki dana kelolaan sebesar USD1,9 triliun menyatakan keinginannya untuk berinvestasi pada investasi alternatif untuk meningkatkan return. Japan Post bank menyebutkan akan menempatkan beberapa triliun dolar ke private equity dan hedge funds, sementara GPIF akan menempatkan 5% dananya ke alternatif investasi yang lebih menguntungkan. Namun demikian kondisi regulasi di Jepang tidak bersahabat terhadap pembentukan hedge funds. Tarif pajak korporasi yang tinggi (33%), biaya memperoleh lisensi hedge fund yang mahal, peraturan ketenagakerjaan yang ketat, dan juga budaya Jepang yang antirisiko membuat tidak banyak hedge fund beroperasi di Jepang. Saat ini dari sekitar 15.400 hedge fund di seluruh dunia, yang terdaftar di Jepang hanya 94 hedge fund.

Pelaku pasar di AS mengkhawatirkan musim pelaporan laba perusahaan (earning seasons) pada Q1-2016 ini yang diprediksi akan melemah/ kontraksi sebesar 10% dibandingkan laba kuartal sebelumnya. Alcoa, Inc. perusahaan penghasil produk aluminium yang berbasis di New York melaporkan penurunan laba dari USD195 juta pada Q1 2015 menjadi USD16 juta pada Q1 2016 (turun 92%). Laporan laba Alcoa memulai musim pelaporan laba di AS, dengan JP Morgan Chase, Bank of America dan Delta Airlines di antara perusahaan yang akan melaporkan laba minggu ini. Kekhawatiran utama pelaku pasar ialah pelambatan ekonomi, bahkan di tengah kebijakan bank sentral global selain AS untuk memberikan stimulus, yang dirasakan belum cukup mempengaruhi permintaan global.

Harga minyak dunia ditutup naik, didorong oleh turunnya produksi minyak AS dan impor minyak China bulan Februari yang naik hampir 25% yoy. Energy Information Administration juga melaporkan bahwa output produksi minyak tujuh negara utama akan turun 114.000 barrel per hari di bulan Mei, dibandingkan bulan April. WTI crude Nymex untuk pengiriman Mei naik USD0,64 (1,6%) ke level USD40,4 per barrel. Sementara Brent crude London’s ICE untuk pengiriman Juni naik USD0,89 (2,1%) ke level USD42,8 per barrel.

Yield UST stabil menjelang lelang US Treasury Bonds. Lelang dijadwalkan akan dilakukan untuk tiga tenor yaitu 3 tahun (selasa) dengan target USD24 miliar, 10 tahun (rabu) dengan target USD20 miliar, dan 30 tahun (kamis) dengan target USD12 miliar. Yield UST 10 tahun tidak berubah di level 1,72%. Sejak awal tahun ini, yield UST 10 year telah turun 55 bps (akhir tahun lalu 2,27%). Sementara itu yield UST 30 tahun naik tipis 1 bps ke level 2,56%. Di Eropa, yield German bund 10 tahun naik tipis 1 bps ke level 0,10%. Sementara yield Japanese Government Bonds 10 tahun tetap di level 0,08%.

Pasar SUN ditutup menguat, yield SUN tenor 10 tahun turun 4 bps ke level 7,53%. Yield SUN tenor 10 tahun telah turun 121 bps sejak akhir tahun lalu yang tercatat sebesar 8,74%. Year to date investor asing tercatat membukukan net buy di pasar SBN sebesar Rp55,3 triliun sampai tanggal 8 April lalu. IHSG ditutup turun 59,7 poin (1,2%) ke level 4.787. Investor asing membukukan net sell sebesar Rp427,7 miliar, sehingga year to date investor asing membukukan net buy sebesar Rp4,9 triliun. Year to date IHSG membukukan peningkatan indeks sebesar 4,2% (IHSG akhir tahun lalu sebesar 4.593,00). Sementara itu, nilai tukar Rupiah menguat Rp10 ke level Rp13.134 per Dolar AS. NDF 1 bulan menguat Rp40 ke level Rp13.135 per Dolar AS. Dalam jangka pendek Rupiah diperkirakan masih akan menguat secara teknikal. Sementara itu persepsi risiko stabil, CDS 5 tahun naik 1 bps ke level 207. CDS Indonesia 5 tahun telah turun 23 bps sejak akhir tahun lalu yang tercatat sebesar 230 bps. (*)

Penulis adalah staf Wakil Ketua DK OJK

Related Posts

News Update

Top News