News Update

Inflasi 0,32% Bukti Geliat Ekonomi Meningkat

Jakarta – Ekonom Senior Ryan Kiryanto memandang laju inflasi sebesar 0,32% (mtm) atau 1,68% (yoy) pada Mei 2021 menunjukkan geliat perekonomian di tengah masyarakat, termasuk konsumsi rumah tangga, yang bergerak naik. Hal ini juga tercermin dari terbentuknya inflasi di 78 kota dari sebanyak 90 kota yang disurvei, dimana 12 kota mengalami deflasi.

“Kenaikan inflasi tahunan maupun year to date sudah terlihat bergerak naik sejak April 2021 dan berlanjut semakin naik di Mei 2021. Perkembangan inflasi dalam dua bulan terakhir itu mengkonfirmasi signal pemulihan ekonomi, meskipun ada pembatasan mobilitas orang seperti larangan PPKM dan larangan mudik lebaran Idul Fitri,” jelas Ryan di Jakarta, Rabu 2 Juni 2021.

Menurutnya, program vaksinasi yang terus bergulir telah meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk beraktivitas sosial dan ekonomi di luar rumah. Hal tersebut tercermin dari persentase working from office (WFO) secara perlahan-lahan mulai naik dengan tetap mengacu kepada protokol kesehatan (prokes).

“Kalangan dunia usaha juga semakin percaya diri untuk melakukan ekspansi usahanya dan membuka kembali bidang usahanya sejalan dengan meningkatnya kepercayaan diri masyarakat konsumen pasca vaksinasi,” tambah Ryan.

Sementara itu, Ryan menjelaskan, mobilitas masyarakat yang meningkat baik di dalam kota maupun antarkota juga telah mendorong kenaikan andil sektor transportasi terhadap inflasi sebesar 0,08% dalam pembentukan inflasi Mei 2021.

Sedangkan untuk andil sektor penyediaan makanan dan minuman/restoran yang sebesar 0,04% juga memberikan indikasi konsumsi makanan dan minuman/restoran oleh masyarakat meningkat di masa lebaran Idul Fitri pada 13 Mei 2021 lalu.

Dari gambaran tersebut Ryan bahkan optimis perekonomian Indonesia di kuartal II/2021 akan semakin meningkat dan bisa menembus level positif 6% hingga 7% setelah sebelumnya masih terkontraksi -0,74% di Kuartal-I 2021. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago