Jakarta – CEO Asia Standard Chartered, Benjamin Hung mengungkapkan di masa pandemi sekarang terdapat kesenjangan pemulihan antar sektor industri keuangan. Menurutnya, ada banyak industri yang mengalami pemulihan berbentuk K, tentunya terdapat pemenang dan pecundang dalam pola pemulihan ini.
“Saya melihat banyak industri yang mengalami pemulihan berbentuk K. Ada yang pulih dengan sangat baik, ada pula yang pulih dengan sangat buruk. Mereka yang bisa beradaptasi dengan cepat, itulah yang jadi pemenang,” jelas Benjamin pada keterangan virtualnya, 21 Oktober 2021.
Lebih jauh, ia menuturkan, industri yang mampu memberikan layanan cepat, digital, dan inklusif akan jadi pemenang. Adapun contoh dari industri yang memiliki ciri-ciri ini adalah industri e-commerce dan layanan pesan antar makanan atau kebutuhan sembako.
Benjamin juga mengingatkan para investor untuk mulai mempertimbangkan model bisnis digital semacam ini. Model bisnis digital pasca-pandemi dinilai akan selaras dengan para konsumen yang menghendaki layanan cepat, mudah, dan praktis. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More