Jakarta – Pertumbuhan bisnis industri tekstil masih menjanjikan dan berkembang terus untuk ke depannya. Sebab, perkembangan fashion sangat cepat berganti mode dan konsep yang ditawarkan.
“Fashion juga cepat berkembangnya, kebutuhan seragam dari instansi-instansi juga meningkat. Makanya saya bilang industri tekstil masih bagus,” kata Direktur Keuangan dan Administrasi PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), Nurwulan Kusumawati, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2017.
Masih positifnya industri tekstil, lanjutnya membuat perusahaan terus menerus mengembangkan fashion yang diminati banyak orang, khususnya pakaian seragam (uniform) yang bisnisnya sedang menarik saat ini.
“Perusahaan butuh positif image. Kan dia menciptakan image yang baik ke perusahaan, salah satunya seperti itu pakai uniform yang kita produksi,” jelas Nurwulan.
Pada saat ini, menurut Nurwulan, produksi perseroan masih besar ke lokal, sedangkan untuk ekspor masih sebesar 8 persen. Namun begitu, porsi ekspor akan lebih ditingkatkan hingga ke banyak negara.
Dari porsi penjualan BELL, dia mengaku, produksi uniform paling banyak menyumbang, setidaknya mencapai 30-40 persen dari total penjualan yang dihasilkan perseroan. Pendapatan perusahaan per 31 Maret 2017 mencapai Rp111,35 miliar. Sedangkan, penjualan selama tahun 2016 mencapai Rp381,52 miliar.
“Produk kita itu tetap tekstil, tapi kan tekstil itu macam-macam. Bahan ada dari lokal, ada yang dari impor, tapi porsi paling besar dari lokal. Di atas 50 persen bahan dari lokal. Kita jual dari Sabang sampai Marauke. Orang tahu kita karena tahu merek bahan kita Bellini dan Katrina,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga