Jakarta–lndustri minyak dan gas bumi tengah menghadapi era baru. Penurunan signifikan harga minyak internasional sangat menekan kinerja finansial, sehingga memaksa para operator untuk meninjau kembali kapasitas mereka sementara para investor mengkaji strategi mereka.
“Saat ini aksi dan reaksi antara kekuatan geopolitik, teknologi dan ekonomi membuat lingkungan menjadi semakin tidak menentu dan bergejolak. Terlihat pada harga minyak yang kian menukik turun telah menyurutkan pendapatan yang diperoleh negara-negara penghasil minyak, membatasi ketersedian sumber daga yang merupakan lahan investasi di sektor energi,” ungkap Berly Martawarja selaku Pengamat Industri Migas Universitas Indonesia di Hotel Fairmount, Jakarta, Selasa, 9 Mei 2017.
Ia menilai beberapa negara telah memangkas subsidi energi kepada masyarakat, dan itu merupaman sebuah langkah yang diambil untuk mempertahankan keberlangsungan anggaran negara, namun tentu hal tersebut juga akan mengubah reaksi permintaan begitu harga kembali membaik.
“Kinerja mendatang merupakan tantangan terkini bagi industri minyak dan gas bumi, tetapi ini bukanlah satu-satunya tantangan. lndustri tersebut juga harus bergumul dengan bauran aset yang kompleks, yang mengebabkan tantangan teknis, logistik dan operasional gang lebih luas,” ungkap Berly. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More