Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dari kiri ke kanan. Ketua bidang keuangan, permodalan investasi dan pajak AAJI Simon Imanto, Kepala departemen komunikasi AAJI Karin Zulkarnaen, Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, memaparkan kinerja industri asuransi jiwa pada kuartal pertama 2025/Foto : Zaenal Abdurrani
Ketua bidang keuangan, permodalan investasi dan pajak AAJI Simon Imanto, sampai Maret 2025, total aset asuransi jiwa tercatat stabil sebesar Rp616,94 triliun, mencerminkan ketahanan bisnis yang kuat, kesehatan keuangan yang baik, dan kepercayaan masyarakat yang terjaga.Kepala departemen komunikasi AAJI Karin Zulkarnaen periode Januari–Maret 2025, total klaim dan manfaat yang dibayarkan perusahaan asuransi kepada nasabah mencapai Rp38,16 triliun, turun 11,1% jika dibandingkan kuartal pertama 2024.Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dari kiri ke kanan. Ketua bidang keuangan, permodalan investasi dan pajak AAJI Simon Imanto, Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, Kepala departemen komunikasi AAJI Karin Zulkarnaen memaparkan kinerja industri asuransi jiwa pada kuartal pertama 2025.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan sepanjang kuartal pertama 2025, pendapatan premi industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan positif. Sementara, pendapatan secara keseluruhan turun akibat penurunan pada pendapatan investasi.Hingga Maret 2025 total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp47,45 triliun, tumbuh 3,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. *Zaenal Abdurrani