News Update

IndoPremier Pangkas Waktu Pembukaan Rekening Efek

Jakarta – PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier) kembali menghadirkan inovasi berbasis teknologi informasi (IT) dalam bentuk penyederhanaan proses pembukaan rekening efek saham, reksa dana dan exchange-traded fund (ETF) secara full digital yang hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam.

Menurut Direktur Utama IndoPremier, Moleonoto The, proses pembukaan rekening efek tersebut tidak perlu lagi melakukan tatap muka langsung dan tanpa tanda tangan basah calon investor.

“Proses pembukaan rekening efek ini hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam,” katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018.

Moleonoto menyatakan, sebelumnya proses pembukaan rekening efek membutuhkan waktu berhari-hari, karena masih memerlukan tanda tangan basah dan dan verifikasi melalui tatap muka langsung.

Upaya mengurai berbelitnya proses pembukaan rekening efek ini dilakukan IndoPremier dengan bekerja sama dengan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) sebagai penyedia Rekening Dana Nasabah (RDN).

“Melalui proses digital ini, kami berharap bisa mengurai proses yang panjang,” imbuh Moleonoto.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk memanfaatkan kemudahan membuka rekening efek melalui inovasi tersebut, calon investor hanya perlu melakukan registrasi digital dengan mengunduh aplikasi IPOTGO dan IPOTPAY, memasukan nomor KTP, mengunggah foto diri dan foto spesimen tanda tangan.

Baca juga: Dana Kelolaan ETF Indopremier Capai Rp6,4 Triliun

“Dalam waktu kurang dari satu jam, nasabah akan mendapatkan rekening efek sebagai rekening transaksi, sub rekening efek (SRE) sebagai rekening penyimpanan efek, nomor Single Investor Identification (SID) serta RDN yang dibukakan di PermataBank,” paparnya.

Kepemilikan RDN di PermataBank akan menciptakan keamanan ekstra bagi investor, karena dana ditampung dalam rekening khusus atas nama investor.

Selain itu setiap saat dana bisa diakses dan mendapatkan kemudahan berinvestasi tanpa repot melakukan pemindahan dana yang akan memakan waktu maupun biaya.

Bagi calon investor di Jabodetabek untuk bisa memiliki rekening efek lengkap dan siap bertransaksi akan memakan waktu 2-3 hari. Bahkan, bagi calon investor yang berada di luar Pulau Jawa bisa membutuhkan waktu lebih dari sepekan.

Dengan demikian, jelas dia, kemudahan proses pembukaan rekening efek yang dihadirkan indoPremier mampu mendorong peningkatan SID. “Kalau pembukaan rekening efek saham dan reksa dana gampang, tentu jumlah nasabah akan lebih banyak lagi dan bisa mendorong inklusi keuangan,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djayadi mengatakan, penyederhanaan proses pembukaan rekening efek saham dan reksa dana yang dilakukan IndoPremier merupakan terobosan yang diyakini mampu mendorong pengembangan industri pasar modal.

“Kemudahan proses pembukaan rekening efek oleh IndoPremier ini merupakan terobosan baru dan yang pertama di Indonesia. IndoPremier menyediakan transaksi digital melalui aplikasi di IPOTGO dan IPOTPAY,” tegas Inarno. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

3 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

3 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

7 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

8 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

8 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

9 hours ago