Bangkok – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand telah terjalin dengan sangat baik, terutama dalam bidang ekonomi. Sebagai dua negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dan Thailand tidak hanya saling bekerja sama, tetapi juga bersaing secara positif untuk mencapai kemajuan ekonomi yang lebih baik.
“Persaingan ini justru menjadi faktor pendorong bagi kedua negara untuk terus meningkatkan kapasitas ekonomi masing-masing dan mendorong kerja sama lebih lanjut di berbagai sektor,” kata Rachmat Budiman, Duta Besar Indonesia untuk Thailand, di Bangkok, Thailand, Rabu, 16 Oktober 2024.
Sejauh ini, kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara cukup mengesankan. Baik Indonesia maupun Thailand berupaya untuk memperkuat hubungan ekonomi, dengan fokus pada menciptakan perdagangan yang lebih seimbang.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam hubungan dagang ini adalah ketidakseimbangan neraca perdagangan, di mana Indonesia masih mengalami defisit dalam transaksi perdagangan dengan Thailand.
Baca juga: Kejar Thailand, Prabowo Ingin Rasio Pajak Indonesia Capai 16 Persen
Sebagai informasi, pada 2023, total nilai perdagangan antara Indonesia dan Thailand mencapai USD17,47 miliar. Angka ini merupakan bukti kuat bahwa kedua negara memiliki hubungan ekonomi yang erat. Dari total perdagangan tersebut, ekspor Indonesia ke Thailand mencapai USD7,22 miliar, sedangkan impor dari Thailand ke Indonesia mencapai USD10,25 miliar. Ketidakseimbangan perdagangan ini mengakibatkan Indonesia mengalami defisit sebesar USD3,03 miliar dalam neraca perdagangan dengan Thailand.
Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat peluang untuk mendorong ekspor Indonesia ke Thailand guna menyeimbangkan perdagangan antara kedua negara.
Untuk memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia di Thailand, Rachmat menegaskan, KBRI Thailand memiliki peran penting dalam mempromosikan produk dan investasi Indonesia. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan oleh KBRI Thailand adalah penyelenggaraan forum bisnis, yang bertujuan memberikan informasi kepada calon investor tentang berbagai peluang ekonomi yang tersedia di Indonesia.
“Forum-forum bisnis ini diharapkan dapat menarik minat investor Thailand untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor di Indonesia,” ujar Rachmat.
Dalam konteks promosi perdagangan, produk-produk unggulan Indonesia yang diekspor ke Thailand mencakup batubara, karet, bahan kimia, bahan baku kosmetik, serta suku cadang kendaraan bermotor. Produk-produk ini menunjukkan diversifikasi yang cukup baik dalam komoditas ekspor Indonesia, dan diharapkan ke depannya akan semakin meningkat.
Lebih jauh, tak hanya di sektor perdagangan, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Thailand juga terjalin di sektor perbankan. Saat ini, sudah ada tiga bank besar Thailand yang beroperasi di Indonesia, yakni Bangkok Bank, Kasikorn Bank, dan Kungsri Bank.
Kehadiran bank-bank ini menjadi jembatan penting dalam menghubungkan pelaku bisnis Thailand dengan pasar Indonesia, serta memberikan akses lebih mudah bagi investor Thailand untuk menanamkan modal di Indonesia.
KBRI Thailand memiliki harapan besar agar bank-bank Thailand tersebut dapat menarik lebih banyak pebisnis Thailand untuk berinvestasi di Indonesia. Kehadiran mereka di Indonesia bukan hanya untuk melayani nasabah, tetapi juga diharapkan menjadi fasilitator dalam meningkatkan arus investasi antara kedua negara.
Baca juga: PMI Manufaktur RI Masih Tertinggal dari Thailand
“Sebaliknya, kami juga mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia untuk memperluas bisnisnya di Thailand. Dalam hal ini, KBRI siap memberikan dukungan penuh kepada perusahaan Indonesia yang ingin berinvestasi di Thailand guna meningkatkan skala bisnis mereka,” tukas Rachmat.
Ke depan, Indonesia dan Thailand masih memiliki potensi besar untuk memperluas kerja sama ekonomi di berbagai bidang. Meskipun saat ini neraca perdagangan masih menunjukkan defisit di pihak Indonesia, berbagai langkah konkret untuk meningkatkan ekspor dan menarik lebih banyak investasi dari Thailand terus dilakukan. Promosi ekonomi yang aktif oleh KBRI Thailand dan keterlibatan perbankan Thailand di Indonesia diharapkan dapat menjadi katalis bagi peningkatan investasi dari kedua negara.
“Kerja sama yang erat dan berkelanjutan di antara Indonesia dan Thailand tidak hanya akan memperkuat perekonomian masing-masing negara, tetapi juga akan berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. Tantangan ke depan adalah bagaimana kedua negara dapat saling memanfaatkan peluang yang ada dan menciptakan perdagangan serta investasi yang lebih seimbang untuk keuntungan bersama,” tutup Rachmat. (*) Ari Nugroho