Gresik–Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor atau Indonesia Eximbank (LPEI) memberikan bantuan kepada PT INCA (Persero) sebesar Rp300 miliar. Skema pembiayaan ini menggunakan skema khusus untuk mendukung paket kebijakan ekonomi pemerintah.
Seperti yang termuat dalam Keputusan Menteri Keuangan No.1156/KMK.08/2015, Indonesia Eximbank diberikan mandat khusus untuk menyalurkan fasilitas kredit kepada PT INCA untuk memproduksi gerbong kereta api. Penyaluran fasilitas khusus ini, diberikan dengan skema penugasan khusus yaitu national interest acount (NIA).
“Produksi gerbong kereta INCA akan diekspor ke Bangladesh,” demikian seperti dikutip dalam siaran pers LPEI, Kamis 10 Desember 2015.
Skema pemberian fasilitas yang diberikan kepada INCA ini, lanjutnya, diberikan karena ekspor ke Bangladesh dinilai kurang feasible sehingga risikonya besar. Di samping itu, Bangladesh juga dinilai memiliki proyek pengembangan kereta api yang berkelanjutan ke depan. Kondisi makro ekonomi negara tersebut pun dinilai baik. Proyek ini, tambah keterangan tersebut, diberikan dalam jangka waktu penugasan sampai Desember 2016.
“Negara pesaing utama Indonesia dalam proyek ini adalah India dan Tiongkok yang menawarkan harga kompetitif dimana keduanya didukung penuh oleh Eximbank masing-masing negara. Untuk itu, dukungan Pemerintah melalui LPEI menjadi sangat penting karena sulit bagi Indonesia berkompetisi apabila melalui skim komersial,”tambahnya.
Pemberian fasilitas ini, masih ditulis informasi tersebut, juga sejalan dengan paket kebijakan ekonomi pemerintah. Sebabnya, PT INCA diharapkan akan dapat memberikan multiplier effect baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung kepada industri yang terkait seperti besi dan baja, gypsum dan sebagainya.
Demi mendukung proyek ini, hari ini Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dijadwalkan ke Gresik, Jawa Timur untuk menyaksikan penandatanganan persetujuan prinsip pembiayaan. Bambang juga dijadwalkan melakukan diskusi dengan beberapa UMKM di sekita yang berkontribusi terhadap ekspor. Di dalam acara ini, Direktur Eksekutif LPEI Ngalim Sawega dan Direktur Utama INCA Agus H Purnomo juga dijadwalkan hadir. (*) Gina Maftuhah