Indeks Keyakinan Konsumen Diharap Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi RI

Indeks Keyakinan Konsumen Diharap Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi RI

Jakarta – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada September 2019 masih mengindikasikan optimisme konsumen tetap terjaga, meskipun sedikit mengalami pelemahan.

Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2019 yang tetap berada dalam zona optimis (di atas 100) yaitu sebesar 121,8, meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan dengan IKK pada bulan sebelumnya sebesar 123,1.

“Semuanya itu mendukung indeks keyakinan konsumen yang tetap optimis tetap terjaga dan ini menujukkan salah satu pertumbuhan sumber pertumhubhan ekonomi kita konsumsi rumah tangga terjaga yang menjadi dukungan bagi pertumbuhan ekonomi,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Jumat 4 Oktober 2019.

Optimisme konsumen yang terjaga tersebut ditopang oleh persepsi yang tetap positif terhadap kondisi ekonomi saat ini dan meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang.

Persepsi konsumen yang tetap positif terhadap kondisi ekonomi saat ini terutama juga didukung oleh meningkatnya keyakinan terhadap kondisi penghasilan saat ini. Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang meningkat terutama didorong oleh membaiknya ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan tenaga kerja.

Hasil survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang (Maret 2020) diperkirakan relatif stabil, meskipun sedikit meningkat. Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga 6 bulan yang akan datang sebesar 170,6, relatif stabil dari 170,0 pada bulan sebelumnya. Relatif stabilnya tekanan harga tersebut didukung oleh terkendalinya harga barang di sebagian besar wilayah.

Perry berharap, kondisi optimisme konsumen tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2019 hingga menyentuh 5,1%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News