Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara umum nasional mengalami peningkatan sebesar 0,13% pada April 2023. Adapun, tingkat IHPB tahun ke tahun (April 2023 terhadap April 2022) sebesar 4,56% dan IHPB tahun kalender (April 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 1,30%.
“Perkembangan inflasi HPB menurut sektor, terjadi penurunan secara mtm di pertanian mengalami deflasi sebesar -0,21% mtm. Kemudian, sektor pertambangan dan penggalian naik sebesar 0,44% mtm dan sektor industri 0,20%,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono, Selasa, 2 Mei 2023.
Sedangkan, IHPB konstruksi pada April 2022 mengalami deflasi sebesar -0,22% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun, tingkat IHPB kontruksi tahun ke tahun (April 2023 terhadap April 2022) sebesar 4,92% dan IHPB konstruksi tahun kalender (April 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 0,01%.
“Utamanya penurunan IHPB bangunan/konstruksi didorong oleh kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan sebesar -0,20%,” ungkapnya.
Namun, terjadi kenaikan pada kelompok bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal sebesar 0,10% mtm, bangunan pekerjaan umum untuk pertanian 0,14% mtm bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi sebesar 0,11% mtm, serta bangunan lainnya 0,01%.
“Kenaikan bahan bangunan/kontruksi yang terjadi pada bulan April 2023 disebabkan oleh kenaikan pasir sebesar 0,03% mtm, batu fondasi bangunan 0,02% mtm, dan semen 0,11% mtm. Namun demikian, terjadi penurunan di beberapa komponen seperti solar -0,07 mtm, besi beton -0,04 mtm, dan aspal -0,02% mtm,” jelas Margo. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra