Indeks Harga Perdagangan Besar Alami Inflasi 0,75 Persen di Maret 2025

Indeks Harga Perdagangan Besar Alami Inflasi 0,75 Persen di Maret 2025

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara umum nasional mengalami peningkatan sebesar 0,75 persen secara bulanan (mtm) pada Maret 2025.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan kenaikan IHPB ini disumbang oleh sektor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan.

“Kenaikan IHPB tertinggi disumbang oleh sektor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami inflasi 2,95 persen dengan andil 0,54 persen,” ujar Habibullah dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

Baca juga: Indonesia Alami Inflasi 1,65 Persen di Maret 2025

Secara tahunan (yoy), IHPB mengalami inflasi sebesar 1,58 persen, dengan inflasi tertinggi disumbang oleh sektor hasil produk logam, mesin, dan perelngkapannya sebesar 2,61 persen dengan andil 0,55 persen.

“Secara yoy, terdapat satu sektor hasil yang mengalami deflasi yaitu sektor hasil biji, besi dan mineral, listrik gas dan air sebesar 0,31 persen,” jelasnya.

Sedangkan, IHPB konstruksi pada Maret 2025 tercatat inflasi sebesar 0,14 persen mtm. Adapun, tingkat IHPB kontruksi secara tahunan mengalami inflasi sebesar 1,00 persen.

Baca juga: BPS Catat Sektor Transportasi Alami Deflasi di Ramadan-Idulfitri 2025

Habibullah menyatakan bahwa seluruh jenis bangunan mengalami inflasi secara bulanan maupun tahunan. Secara tahunan, penyumbang inflasi IHPB tertinggi terjadi pada kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan.

Sedangkan, komoditas bahan bangunan yang mengalami perubahan indeks harga  secara bulanan, yaitu balok kayu mengalami kenaikan 0,05 persen, adukan semen 0,02 persen, dan kerangka kusen pintu/jendela dari alumunium 0,02 persen. Sementara terjadi penurunan pada cat tembok sebesar 0,01 persen, batu fondasi 0,01 persen, dan 0,01 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

Top News

News Update