Bandung – Indonesia Port Company (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berambisi untuk menjadi operator pelabuhan berkelas internasional (world class port) yang diharapkan dapat terealisasi pada 2020 mendatang.
Sebab itu, menurut Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya, saat ini perseroan sudah menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk dapat merealisasikan masuk menjadi pelabuhan berkelas internasional. Di mana keinginannya tersebut telah disusun sejak dua tahun lalu.
Dengan menjadi world class port, maka pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo II harus berjalan sesuai standar internasional. Dirinya mengaku, bahwa untuk menjadi operator pelabuhan berkelas internasional, maka dibutuhkan beberapa upaya salah satunya digitalisasi dan automation pelabuhan.
“Kami ingin menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan. Kita ingin jadi world class port, cara kita menjalankan pelabuhan ini standarnya internasional. Bukan artinya kita buka cabang di luar negeri,” ujarnya di Bandung, Selasa, 24 Oktober 2017.
Dia mengungkapkan, pada tahun lalu, BUMN pelabuhan ini fokus untuk meningkatkan infrastruktur yang dimiliki perseroan, baik yang berkaitan dengan pelabuhan (hard infrastructure) atau yang berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) atau soft infrastructure.
“Tahun kemarin kita bikin SOP, prosedur, system, menyiapkan strategi. Lalu pada 2017 masuk ke enhancement,” ucapnya.
Sementara di tahun depan, lanjut dia, Pelindo II berencana akan fokus untuk meningkatkan kinerja dan juga melakukan sinergi dengan perusahaan pelat merah lainnya. “Jadi dengan sinergi kita ingin world class port ditargetkan pada 2020,” tutup Elvyn. (*)
