Pasar Modal

Incar Milenial dan Gen Z, Sucor Sekuritas Genjot Literasi dan Edukasi Pasar Modal

Jakarta – Sucor sekuritas terus menggenjot literasi dan edukasi pasar modal kepada calon investor, terutama para generasi muda milenial dan Gen Z, serta nasabah guna memperdalam literasi investasi pasar modal agar terhindar dari jerat investasi bodong.

Seiring dengan gencarnya edukasi dan kemudahan akses yang ditunjang oleh perkembangan teknologi, jumlah investor pasar modal terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data KSEI, jumlah investor pasar modal per September 2022 tercatat mencapai 9,78 juta orang.

Sedangkan pertumbuhan jumlah investor reksadana per September 2022 sebanyak 2,93 juta Investor. Partisipasi investor luar Jawa semakin meningkat, jumlah investor dari Selawesi dari sebelumnya menyumbang 3,94% pada Desember 2021, saat ini naik menjadi 4,13% pada September 2022.

Untuk meningkatkan dan memudahkan investor pasar modal, Sucor sekuritas kembali melebarkan sayap ke wilayah Indonesia Tengah, dengan meresmikan  kantor cabang terbarunya di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain dihadiri Oleh CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya, Acara pembukaan cabang ini juga dihadiri oleh komunitas waktunya beli saham dan CEO SayaKaya. 

Selain itu, Sucor Sekuritas juga membuka Bolinger Cafe sebagai cafe saham pertama di Makassar. Sejauh ini konsep Cafe saham dianggap ampuh mendekatkan masyarakat dengan dunia pasar modal karena adanya pendekatan gaya hidup dan nilai tambah yang diberikan pada investor maupun calon investor.

“Sucor sekuritas sudah sangat terkenal dengan aplikasi, gerakan edukasinya dan juga komunitas Sucor Cuan Tropers, dengan hadirnya cafe saham pertama di Makassar, sucor sekuritas dapat lebih mudah memberikan edukasi pasar modal kepada calon investor,” ujar Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas dikutip 3 November 2022.

Sejalan dengan itu, Alfian Sumilat pemilik Bollinger Cafe by Sucor Sekuritas berpendapat bahwa adanya sinergi antara sekuritas dan cafe akan mampu meningkatkan minat warga makassar tentang pasar modal dan sekaligus menjadi pintu untuk dunia investasi.

Muhammad Gibran mewakili komunitas WBS menambahkan, pembukaan cabang sucor di Makassar dan kolaborasi, dapat terus memberikan literasi keuangan dan pasar modal bagi warga sulsel terkhususnya makassar. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

10 hours ago

BSI Rayakan 4 Tahun Perjalanan dengan Santuni 4.444 Anak Yatim di Momentum Ramadhan

Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More

10 hours ago

Bos BEI Pede Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp14.000 T

Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More

11 hours ago

Duh, Neraca Perdagangan RI Februari 2025 Diramal Susut jadi USD1,85 Miliar

Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More

11 hours ago

Menteri Rosan Patok Target Investasi Rp13.000 Triliun di 2029

Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More

11 hours ago

Bank Aladin Syariah Gandeng Aksesmu Sasar UMKM Sektor Ritel

Jakarta – Bank Aladin Syariah menjalin kemitraan strategis dengan Aksesmu, aplikasi belanja grosir untuk kebutuhan… Read More

13 hours ago