Incar Gen Z, Bank Muamalat Beri Edukasi Perencanaan Keuangan Syariah

Incar Gen Z, Bank Muamalat Beri Edukasi Perencanaan Keuangan Syariah

Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memberikan edukasi mengenai perencanaan keuangan syariah kepada generasi Z di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam seminar bertajuk Investment Literacy Goes to Campus.

Seminar edukasi keuangan syraiah ini diadakan di dua lokasi, yaitu di Universitas Islam Negeri Wali Songo Semarang pada Rabu, 12 Juni 2024 dan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada Jumat, 14 Juni 2024. 

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, lokasi Jawa Tengah dan Yogyakarta dipilih karena merupakan wilayah dengan dana kelolaan reksa dana dan sukuk terbesar di Bank Muamalat. Bahkan, sudah ada universitas yang telah menjadi investor reksa dana di Bank Muamalat dan memanfaatkan dana tersebut sebagai dana abadi.

Baca juga: Bank Mualamat Resmikan Lab Banking UIN Imam Bonjol

“Melalui seminar ini kami berharap dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya literasi keuangan syariah sejak dini kepada mahasiswa yang merupakan generasi Z. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para mahasiswa dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak dan sedini mungkin. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kami dalam mengincar market gen Z sebagai nasabah berkelanjutan Bank Muamalat,” ujarnya, dikutip Kamis (20/6).

Dedy lebih lanjut menjelaskan, Bank Muamalat fokus pada edukasi mengenai penggunaan instrumen keuangan syariah yang terjangkau bagi mahasiswa dengan memperkenalkan dua produk unggulan, yaitu Sukuk dan Reksa Dana.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, OCBC Luncurkan Disabilitas Menyala Tanpa Batas

Kedua produk tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif investasi yang aman dan sesuai prinsip syariah bagi para mahasiswa. Sebagai informasi, per 31 Maret 2024 dana kelolaan produk wealth management di Bank Muamalat tumbuh sekitar 40 persen dari total dana kelolaan pada akhir 2023.

Saat ini, mayoritas dana investasi nasabah ditempatkan di instrumen deposito, disusul sukuk negara dan reksa dana. (*) Steven Widjaja

Related Posts

News Update

Top News