Moneter dan Fiskal

Impor Barang Modal Industri Kecil Menengah Dipermudah

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meluncurkan satu fasilitas yang akan membantu dan memudahkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam mengembangkan usahanya, sehingga ke depannya produk IKM dalam negeri bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, fasilitas yang dikeluarkan oleh Bea Cukai ini bertujuan untuk memberikan kemudahan pada IKM dalam melakukan importasi barang modal, atau bahan baku yang digunakan untuk proses produksi yang nantinya akan diekspor kembali.

Pemberian fasilitas ini sejalan dengan potensi IKM yang sangat besar dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia, terbukti IKM dapat menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia. IKM juga terbukti tahan terahadap kondisi ekonomi yang fluktuatif jika dibandingkan usaha di sektor besar. IKM telah berkontribusi sebesar 57% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Kemudahan Impor Tujuan Ekspor IKM (KITE IKM) ini diharapkan dapat memberikan bantuan kepada para pelaku usaha yang bergerak di industri kecil dan menengah agar dapat meningkatkan ekspor,” ujar Menkeu dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2017.

Dengan insentif fiskal dan kemudahan prosedur yang diberikan pemerintah ini diharapkan Industri Kecil dan Menengah ini akan semakin bergairah. Kemudahan yang diberikan kepada IKM ini bertujuan untuk dapat meningkatkan ekspor, kontribusi PDB, penyerapan tenaga kerja, dan menciptakan desa-desa wisata IKM.

Sebagai informasi pada Senin, 30 Januari 2017, pemerintah berencana akan meluncurkan secara simbolis fasilitas KITE IKM. Acara yang akan digelar di Desa Tumang, Boyolali Jawa Tengah, nantinya akan dihadiri oleh Presiden, Joko Widodo yang didampingi oleh beberapa Menteri serta pejabat daerah di sana. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago