Internasional

Imbas Penggunaan AI, Platform Pencari Kerja LinkedIn PHK 668 Karyawan

Jakarta – Platform pencari kerja, LinkedIn mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 668 karyawan yang berada di divisi teknik, produk dan keuangan. 

Dinukil Reuters, Selasa (17/10), pemangkasan jilid kedua di LinkedIn ini setidaknya berdampak terhadap lebih dari 3 persen karyawan yang jumlahnya melebihi 20.000 orang.

“Sembari merampingkan proses pengambilan keputusan serta menyesuaikan struktur organisasi, kami terus berinvestasi di prioritas strategis untuk masa depan dan terus memberikan nilai anggota dan pelanggan kami,” tulis keterangan resmi LinkedIn. 

Baca juga: Imbas Ketidakpastian Ekonomi, Qualcomm PHK 1.258 Karyawan

Adapun, langkah PHK terhadap ratusan karyawan tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan. Hal ini sejalan dengan penggunaan teknologi AI dalam perubahan struktur organisasi dan menyederhanakan proses pengambilan keputusan.

Sebagaimana diketahui, LinkedIn yang diakuisisi Microsoft mulai memfokuskan sumber daya mereka untuk kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

Terbaru, LinkedIn mengumumkan penemuan kandidat yang turut dibantu teknologi AI untuk perekrut yang menggunakan situs tersebut.

Baca juga: Citigroup Mau PHK Massal di November 2023

Kondisi ini menurut laporan pendapatan terbaru Microsoft, penggunaan AI cukup mendorong pertumbuhan traffic di situs pencari kerja khusus profesional tersebut.

Bahkan, pada kuartal keempat tahun fiskal 2023, pendapatan LinkedIn melonjak 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode sebelumnya LinkedIn mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago