SMGR sendiri hari ini telah melakukan penyerahan secara simbolis ‘Emmission Refuction Certificate‘ kepada Duta Besar Swedia Johanna Brismar Skoog.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan jual beli Certified Emmission Reduction (CER) antara Perseroan dengan Pemerintah Swedia melalui Swedish Agency.
(Baca juga: Semen Indonesia Siap Beli Hasil Tambang Rakyat)
“Semen Indonesia berhasil melakukan Proyek Clean Development Mechanism (CDM) melalui subtitusi batu bara dengan bahan bakar alternatif dari biomasa di Pabrik Tuban. Melalui proyek CDM ini, perusahaan telah membantu penurunan emisi gas rumah kaca untuk mendukung rehabilitasi dan konservasi lingkungan” Direktur Utama SMGR, Rizkan Chandra.
Menurut Rizkan, proyek CDM Semen Indonesia dilakukan melalui pemanfaatan biomasa sebagai bahan bakar alternatif di Pabrik Tuban 1 dan 3. Sampai dengan Februari 2016, jumlah biomasa yang telah dipergunakan sebesar 275.778 ton. Biomasa yang dipergunakan berasal dari sekam pada dan cocopeat. (Bersambung ke halaman berikutnya)