| Jakarta – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Asian Development Bank (ADB) mendukung pembangunan infrastruktur penyediaan air beraih di kota Dumai, Riau. Lestari Andaluscia l, Chief Risk Officer IIF, mengatakan, penyediaan akses air bersih saat ini merupakan suatu tantangan yang membutuhkan solusi yang komprehensif. Pembangunan yang melibatkan PT Dumai Tirta Persada (DTP) ini menjadi solusi yang sangat baik bukan hanya bagi masyarakat sekitar, namun juga bagi kepentingan industri. Berdasarkan informasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, cakupan pelayanan air bersih di kota Dumai pada tahun 2018 hanya sebesar 22,17%. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 sektor industri dan domestik mendominasi permintaan air di kota Dumai. Dengan demikian, adanya gap antara ketersediaan layanan dan permintaan yang cukup tinggi. Hal tersebut tentunya menjadi potensi bisnis guna meningkatkan akses air minum bagi masyarakat kota Dumai. Tercatat, hingga tahun 2024, total penyerapan air bersih melalui DTP telah mencapai 3,19 juta meter kubik (M3). Kemitraan antara IIF dan DTP merupakan bukti nyata dari sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. |
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More