Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Merosot 0,84 Persen ke Level 7.657

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (9/9) berbalik merosot ke level 7.657,23 atau turun sebesar 0,84 persen dari dibuka pada level 7.721,84.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 10,80 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 669 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,44 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 374 saham terkoreksi, sebanyak 204 saham menguat dan sebanyak 219 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: Simak! 10 Saham Top Leaders IHSG dalam Sepekan

Lalu, hampir seluruh sektor juga mengalami penurunan, dengan sektor siklikal melemah 1,97 persen, sektor infrastruktur turun 1,08 persen, sektor non-siklikal dan sektor energi turun 1,05 persen, dan sektor industrial melemah 1,00 persen.

Serta, sektor kesehatan turun 0,97 persen, sektor keuangan melemah 0,69 persen, sektor teknologi merosot 0,48 persen, sektor transportasi turun 0,04 persen, dan sektor bahan baku melemah 0,01 persen.

Sedangkan, hanya sektor properti yang mengalami penguatan sebanyak 0,35 persen ditopang oleh kenaikan saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sebanyak 6,95 persen.

Baca juga: Saham TUGU Makin Dilirik, Segini Target Harganya

Adapun, indeks-indeks bursa Asia terlihat mayoritas melemah, di mana Indonesia LQ45 Index Jakarta turun 0,68 persen, Shanghai Composite Index Shanghai merosot 1,08 persen, Nikkei 225 Index Tokyo turun 0,69 persen, dan Hang Seng Index Hong Kong melemah 1,08 persen.

Sementara, hanya indeks Straits Times Index Singapore yang mengalami kenaikan sebesar 0,96 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

8 mins ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

25 mins ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

44 mins ago

IHSG Ditutup Meningkat 1,65 Persen, 299 Saham Hijau

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More

58 mins ago

Dari Generasi ke Generasi, Komitmen Universal BPR untuk Tumbuh Berkelanjutan

Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More

1 hour ago

Zurich Indonesia Optimistis Pasar Otomotif Dalam Negeri Bakal Lebih Kuat di 2025

Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More

1 hour ago