Poin Penting
- IHSG sesi I ditutup melemah 0,41 persen ke level 8.609,06 meski perdagangan cukup aktif dengan nilai transaksi Rp11,41 triliun.
- Sebagian besar sektor menguat, dipimpin infrastruktur (+2,19 persen) dan siklikal (+1,80 persen), namun sektor kesehatan turun paling dalam (-2,20 persen).
- Bursa Asia mayoritas menguat, seperti Hang Seng +1,05 persen dan Shanghai +0,13 persen, sementara Nikkei 225 terkoreksi 0,27 persen.
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (30/12) ditutup dengan melanjutkan pelemahannya ke level 8.609,06 atau turun 0,41 persen dari posisi 8.644,25.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 22,27 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,63 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,41 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 289 saham terkoreksi, sebanyak 357 saham menguat dan sebanyak 159 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Bank of Singapore Akuisisi 14,03 Persen Saham Bank Capital
Meski demikian, mayoritas sektor mampu ditutup menguat. Antara lain sektor infrastruktur meningkat 2,19 persen, sektor siklikal naik 1,80 persen, sektor non-siklikal menguat 0,89 persen, dan sektor transportasi meningkat 0,72 persen.
Selanjutnya, sektor industrial naik 0,49 persen, sektor properti menguat 0,23 persen, dan sektor energi meningkat 0,13 persen.
Baca juga: Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG
Sedangkan, sektor sisanya mengalami pelemahan. Ini tercermin dari sektor kesehatan merosot 2,20 persen, sektor bahan baku -0,98 persen, sektor teknologi -0,93 persen, dan sektor keuangan -0,49 persen.
Adapun, indeks-indeks bursa Asia terpantau mayoritas menguat, dengan Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,13 persen dan Hang Seng Index naik 1,05 persen. Sedangkan, Nikkei 225 Index Tokyo turun 0,27 persen. (*)
Editor: Galih Pratama










