Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 8 Mei 2025, berbalik ditutup melemah ke level 6.889,67 atau turun 0,53 persen setelah dibuka di level 6.926,22.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 26,49 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,02 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp8,84 triliun.
Kemudian tercatat terdapat 382 saham terkoreksi, sebanyak 213 saham menguat dan sebanyak 204 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,44 Persen ke Level 6.956
Lalu mayoritas seluruh sektor turut mengalami pelemahan, dengan sektor properti merosot 1,82 persen, sektor siklikal turun 0,87 persen, sektor energi melemah 0,55 persen, dan sektor keuangan merosot 0,51 persen.
Selain itu, sektor bahan baku turun 0,44 persen, sektor industrial melemah 0,37 persen, sektor non-siklikal dan sektor teknologi merosot 0,26 persen, lalu sektor infrastruktur turun 0,19 persen.
Baca juga: IHSG Besok Bakal Bergerak di Level 6.850-6.970, Berikut Katalisnya
Sedangkan, sektor sisanya menguat, terlihat dari sektor transportasi yang naik 0,71 persen dan sektor kesehatan meningkat 0,29 persen.
Meski begitu, indeks-indeks bursa Asia kompak menguat, dengan Nikkei 225 Index Tokyo naik 0,76 persen, Hang Seng Index Hong Kong meningkat 0,65 persen, dan Shanghai Composite Index Shanghai menguat 0,20 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More