Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 4 Februari 2025, ditutup melanjutkan penguatannya ke level 7.098,21 atau naik 0,97 persen dari dibuka pada level 7.030,05.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 9,88 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 751 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp4,70 triliun.
Kemudian tercatat terdapat 220 saham terkoreksi, sebanyak 350 saham menguat dan sebanyak 217 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Rebound ke Level 7.071
Selanjutnya, hampir seluruh sektor juga mengalami penguatan, dengan sektor bahan baku naik 2,24 persen, sektor energi meningkat 1,35 persen, sektor kesehatan menguat 1,33 persen, sektor properti naik 1,17 persen, dan sektor infrastruktur meningkat 0,87 persen.
Berikutnya, sektor non-siklikal naik 0,78 persen, sektor siklikal meningkat 0,58 persen, sektor teknologi menguat 0,48 persen, sektor transportasi naik 0,46 persen, dan sektor industrial meningkat 0,17 persen.
Sementara itu, hanya sektor keuangan yang mengalami pelemahan sebanyak 0,10 persen didukung oleh penurunan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 0,80 persen.
Baca juga: 461 Saham Merah, IHSG Ditutup Bertahan Melemah ke Level 7.030
Adapun indeks-indeks bursa Asia kompak naik dengan Nikkei 225 Index Tokyo menguat 0,56 persen dan Hang Seng Index Hong Kong meningkat 0,65 persen. Sedangkan, Shanghai Composite Index Shanghai flat. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More