IHSG Sepekan Terkoreksi1,3 Persen, Kapitalisasi Pasar Susut Rp14.857 Triliun

IHSG Sepekan Terkoreksi1,3 Persen, Kapitalisasi Pasar Susut Rp14.857 Triliun

Poin Penting

  • IHSG turun 1,3 persen ke level 8.163,87 disertai koreksi kapitalisasi pasar sebesar 2,48 persen menjadi Rp14.857 triliun.
  • Frekuensi transaksi harian menurun 1,79 persen, namun volume dan nilai transaksi masing-masing naik 3,72 persen dan 1,55 persen.
  • Investor asing catat beli bersih Rp1,13 triliun pada akhir pekan, tetapi secara akumulatif masih jual bersih Rp47,31 triliun sepanjang 2025.

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan data perdagangan saham pada pekan ini 27 hingga 31 Oktober 2025 berakhir ditutup dengan pergerakan yang mayoritas mengalami perubahan.

Salah satunya ditandai oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan 1,3 persen dan berakhir ditutup pada level 8.163,87 dari level 8.271,72 dari pekan lalu. 

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menyebutkan kapitalisasi pasar BEI turut terkoreksi 2,48 persen menjadi Rp14.857 triliun dari Rp15.234 triliun pada sepekan sebelumnya. 

Baca juga: Saham Masih Undervalue, BRI Buka Opsi Buyback Lagi Senilai Rp2,5 Triliun

“Rata-rata frekuensi transaksi harian turun 1,79 persen menjadi 2,32 juta kali transaksi, dari 2,37 juta kali transaksi pada pekan lalu,” ucapnya dalam keterangan resmi dikutip, 2 November 2025.

Meski begitu terjadi peningkatan tertinggi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 3,72 persen, menjadi miliar 31,61 miliar lembar saham dari 30,47 miliar lembar saham pada pekan lalu. 

Baca juga: Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental

Lalu, rata-rata nilai transaksi harian BEI juga mengalami peningkatan sebesar 1,55 persen menjadi Rp22,63 triliun, dari Rp22,28 triliun pada pekan sebelumnya. 

Adapun Investor asing pada Jumat lalu (31/10) mencatatkan nilai beli bersih Rp1,13 triliun. Jika akumulasi, sepanjang 2025 investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp47,317 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62