IHSG Sepekan Melemah 0,17 Persen, Saham-saham Ini Jadi Pemberat

IHSG Sepekan Melemah 0,17 Persen, Saham-saham Ini Jadi Pemberat

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini 8-12 September 2025 mengalami pelemahan sebanyak 0,17 persen menjadi ditutup pada level 7.854,06 dari 7.867,34 pada pekan lalu. 

Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga turut mengalami penurunan 0,57 persen menjadi Rp14.130 triliun dari Rp14.211 triliun pada sepekan sebelumnya. 

Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang mendorong pelemahan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:

  1. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyumbang penurunan tertinggi sebesar 23,19 poin ke IHSG, dengan harga saham yang melemah 6,62 persen
  2. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyumbang sebanyak 14,76 poin ke pelemahan IHSG, dengan harga saham yang turun 3,63 persen 
  3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyumbang penurunan sebanyak 14,00 poin ke IHSG, dengan harga saham yang melemah 3,42 persen
  4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyumbang pelemahan sebanyak 5,70 poin ke IHSG, dengan harga saham yang menurun 1,59 persen
  5. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) memberikan 5,60 poin ke penurunan IHSG dan harga sahamnya melemah sebanyak 8,88 persen.
Baca juga: IHSG Sepekan Melemah 0,17 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp14.130 Triliun
Baca juga: Direksi BTPN Syariah Lego 270.000 Saham BTPS, Kantongi Cuan Segini

Lebih lanjut, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini mengalami penurunan 2,21 persen menjadi 2,04 juta kali transaksi dari 2,08 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Pun demikian dengan rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini juga turun 9,87 persen menjadi 33,56 miliar lembar saham dari 37,24 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

Di sisi lain, terjadi peningkatan pada rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 7,6 persen menjadi Rp19,42 triliun dari Rp18,05 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun, investor asing Jumat lalu (12/9) mencatatkan nilai jual bersih Rp31,59 miliar. Secara akumulatif, sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp61,72 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62