Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (30/8) berhasil menyentuh level tertingginya, yaitu pada posisi 7008,48 dari dibuka pada level 6958,26.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas menyatakan, bahwa penguatan IHSG tersebut didukung oleh sektor infrastruktur, kesehatan, dan bahan baku.
Secara rinci, sektor infrastruktur mengalami penguatan hingga 1,86 persen, sektor kesehatan menguat 0,98 persen, dan disusul sektor bahan baku yang ikut menguat 0,85 persen.
Baca juga: 3 Sektor Ini Bakal Dongkrak IHSG hingga Akhir Tahun
Selain itu, Nafan menambahkan, bahwa terdapat sentimen internal maupun eksternal yang memengaruhi penguatan IHSG tersebut. Dari sentimen internal, didukung dengan faktor stabilitas fundamental ekonomi domestik.
“Sementara dari faktor eksternal berkaitan dengan adanya ekspektasi kuat bahwasanya tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) ke depannya tidak akan mengalami kenaikan yang terlalu signifikan,” ucap Nafan kepada Infobanknews di Jakarta, 30 Agustus 2023.
Peningkatan inflasi yang berpeluang tidak akan meningkat signifikan tersebut didukung oleh hasil kinerja indeks keyakinan konsumen di AS yang berada di bawah ekspektasi, sehingga memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Soal Nasabah Pasar Modal, Begini Isinya
“Jadi ini juga membuat peluang daripada The Fed untuk menerapkan kebijakan tightening (pengetatan) ke depannya tidak akan terlalu besar, paling hanya 20 bps satu kali lagi, kalau misalnya kita mengacu pada data per Juni lalu,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama