Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (26/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil dibuka rebound ke level 7.263,87 atau menguat 0,33 persen dari level 7.240,41.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 296,06 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 13 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp236,60 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 81 saham terkoreksi, sebanyak 141 saham menguat dan sebanyak 238 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah, Analis Rekomendasi 4 Saham Ini
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan bahwa, pergerakan IHSG secara teknikal hari ini IHSG berpotensi rebound setelah data Amerika Serikat (AS) GDP growth rate kuartal II secara QoQ naik di atas ekspektasi.
“Dengan level support IHSG di 7.180-7.220, sedangkan level resistance berada di 7.270-7.330,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 25 Juli 2024.
Diketahui, laporan PDB hari Kamis menunjukkan ekonomi AS tumbuh 2,8 persen pada kuartal II-2024, lebih tinggi dibandingkan perkiraan 2 persen, dengan inflasi yang mereda, sehingga ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September tetap terjaga.
Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan kemarin (25/7) yang terlihat dari Indeks S&P 500 turun 0,51 persen ke level 5.399,22, Nasdaq Composite turun 0,93 persen, ke level 17.181,72. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,20 persen ke level 39.935,07.
Baca juga: Usai Rilis Kinerja, Begini Pergerakan Saham BBCA dan BBRI
Adapun, Bursa Asia-Pasifik ditutup pada zona merah perdagangan kemarin yang kembali mengekor bursa saham AS Wall Street yang berada di zona merah kemarin akibat investor kecewa dengan hasil kinerja emiten teknologi di AS pada 2Q24.
Di mana, indeks Nikkei 225 Jepang ambruk 3,28 persen memimpin pelemahan di pasar saham Asia, Hang Seng Hong Kong melemah 1,77 persen, Shanghai Composite China terkoreksi 0,52 persenx Straits Times Singapura terdepresiasi 0,88 persen, ASX Australia merosot 1,29 persen, dan KOSPI Korea Selatan turun 1,74 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More