Market Update

IHSG Rawan Terkoreksi, Berikut Saham Rekomendasi Analis

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (11/7) diprediksi berpeluang untuk rawan terkoreksi ke level 7.000 hingga 7.160.

“Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada berada di akhir wave [v] dari wave 1 dari wave (3), sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk menguji rentang koreksi 7.000-7.160,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 11 Juli 2024.

Di mana, IHSG ditutup menguat 0,24 persen ke level 7.287 pada perdagangan kemarin (10/7) dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.

Baca juga: Morgan Stanley dan HSBC Turunkan Rating Pasar Saham RI, Ini yang Bakal Dilakukan OJK

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

BBCA – Buy on Weakness

BBCA menguat 0,25 persen ke 10.100 dan didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi BBCA diperkirakan sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i], sehingga penguatannya relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave [ii].
Buy on Weakness: 9.650-9.950
Target Price: 10.400, 10.550
Stoploss: below 9.450

MIDI – Buy on Weakness

MIDI menguat 2,03 persen ke 402 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama MIDI masih mampu berada di atas 390 sebagai stoplossnya, maka posisi MIDI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 396-400
Target Price: 412, 422
Stoploss: below 390

SMGA – Spec Buy

SMGA menguat 1,15 persen ke 88 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi SMGA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga SMGA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 85-88
Target Price: 94, 99
Stoploss: below 84

Baca juga: Melantai di Bursa, UBC Medical Indonesia Lepas 700 Juta Lembar Saham Baru

TKIM – Buy on Weakness

TKIM terkoreksi 1,13 persen ke 8.725 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, diperkirakan posisi TKIM sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (v) dari wave [i], sehingga TKIM masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 8.425-8.675
Target Price: 9.075, 9.425
Stoploss: below 8.050. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago