Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 14,00 poin atau 0,26 persen ke level 5.316,66 pada perdagangan Selasa, 31 Januari 2017. Sedangkan Indeks LQ45 naik 3,54 poin 0,40 persen ke level 886,28.
Indeks naik di tengah pelemahan bursa global. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada posisi Indeks hingga penutupan nanti. Sebelumnya IHSG pada hari kemarin ditutup turun 10 poin (0,19 persen) ke 5.302.
Mengutip riset Mandiri Sekuritas, IHSG diperkirakan bergerak sideways dengan potensi turun dan rentang pergerakan berada di 5.290 sampai dengan 5.331.
Indeks bursa AS pada ditutup negatif, dimana meninggalkan dua buah gap yang terjadi sehingga terindikasi membuat pola island reversal top.
Jika Indeks DJIA, S&P500 dan NASDAQ tidak bisa melewati gap yang terjadi pada hari kemarin dan ditutup di bawah kisaran support DJIA (19.700), S&P500 (2.250), NASDAQ (5.550), maka US Market telah mencapai puncaknya dan selanjutnya akan terkoreksi dan berubah tren.
Bursa regional regional sendiri pagi ini rata-rata dibuka negatif mengikuti pergerakan pasar saham global. Bursa China dan Hong Kong masih tutup dalam rangka merayakan Imlek.
Indeks Nikkei 225 tercatat turun 188,85 poin (0,98 persen) ke level 19.180,00.Indeks Straits Times melemah 17,18 poin (0,56 persen) ke level 3.047,67.
Jika sampai siang ini sentimen positif tidak muncul di pasar, bukan tidak mungkin Indeks pun terkoreksi menyusul tren penurunan Indeks global. (*)
Editor: Paulus Yoga