Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 8 Januari 2025, ditutup flat melemah ke level 7.080,35 atau turun 0,04 persen dari dibuka pada level 7.083,28.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 352 saham terkoreksi, 239 saham menguat, dan 208 tetap tidak berubah.
Sebanyak 16,88 miliar saham diperdagangkan dengan 1,06 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp9,39 triliun.
Baca juga: IHSG Dibuka Bergairah Lagi, Berhasil Sentuh Level 7.100
Meski begitu, beberapa indeks dalam negeri mengalami penguatan, dengan IDX30 naik 0,58 persen menjadi 419,65, LQ45 menguat 0,17 persen menjadi 820,45, dan Sri-Kehati meningkat 0,96 persen menjadi 366,19. Sedangkan, JII turun 1,38 persen menjadi 477,17.
Sedangkan mayoritas sektor mengalami pelemahan yang tercermin dari sektor bahan baku merosot 3,42 persen, sektor industrial turun 1,18 persen, sektor siklikal melemah 0,61 persen, sektor teknologi turun 0,58 persen.
Serta, sektor properti merosot 0,29 persen, sektor infrastruktur melemah 0,18 persen, dan sektor transportasi turun 0,08 persen.
Baca juga: Melantai di Bursa, KSIX Targetkan Marketing Sales Capai Rp300 Miliar di 2025
Sehingga, sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor energi naik 0,85 persen, sektor keuangan meningkat 0,32 persen, sektor kesehatan menguat 0,15 persen, dan sektor non-siklikal naik 0,03 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).
Sedangkan saham top losers adalah PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY), PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), dan PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Yulian Saputra