News Update

IHSG Punya Peluang Menguat, Bursa Global Melemah

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 5,73 poin atau 0,11% ke level 5.121,47 pada perdagangan Selasa, 15 November 2016. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 1,44 poin atau 0,17% ke level 856,36.

IHSG punya peluang menguat karena berhasil naik setelah pada perdagangan kemarin sempat berada dalam tekanan jual, sehingga ditutup melemah sebesar 2,2% ke level 5.115,7 dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp2,6 triliun di pasar reguler. (Baca juga: Ini Penyebab IHSG Turun 6% Selama 2 Hari)

Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG punya peluang menguat, sementara bursa AS sendiri masih melanjutkan penguatannya tadi malam, seiring masih berlanjutnya euforia mengenai kemungkinan kebijakan Presiden terpilih, Donald Trump yang akan menggelontorkan dana untuk mendorong infrastruktur, dan pengurangan pajak yang akan berdampak terhadap perbaikan ekonomi di sana.

Seperti halnya bursa AS, mayoritas bursa Eropa juga ditutup menguat, didorong oleh kenaikan saham-saham berbasis perbankan dan pertambangan, menyusul optimisme para pelaku pasar bahwa industri-industri tersebut berpeluang diuntungkan dengan kemenangan Trump, di mana ada kemungkinan presiden AS terpilih tersebut berpeluang untuk mengeluarkan kebijakan pelonggaran.

Dari kawasan regional Asia, setelah beberapa hari sejumlah mata uang dan indeks saham negara berkembang melemah, seiring terpilihnya Trump sebagai presiden, pada pagi hari Ini, beberapa bursa utama Asia, seperti Nikkei dan Topix dibuka menguat.

(Baca juga: Ini Penjelasan OJK Soal Anjloknya IHSG)

Hari ini pun indeks berpeluang untuk rebound, setelah tertekan selama dua hari perdagangan terakhir. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago