Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 12.13 atau 0,30% ke level 4,093.28 pada perdagangan Jumat, 20 Maret 2020. Indeks terkoreksi seiring masih belum jelasnya tanda-tanda COVID-19 mulai mereda.
Kondisi tersebut masih membuat ke khawatiran investor, dengan melepas sebagiaan portofolionya di pasar saham.
Megutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, di Amerika Serikat, kasus terkonfirmasi COVID-19 masih terus meningkat hingga saat ini telah melebihi 11.200 kasus tercatat. Sementara itu, berdasarkan data John Hopkins University jumlah kematian akibat COVID-19 di Italy telah mencapai 3.405 orang pada Kamis (19/03), melebihi jumlah kematian di Mainland China yang mencapai 3.249 orang.
Ancaman ekonomi yang dihasilkan oleh pandemi tersebut turut membuat Bank of England (BoE) memotong suku bunga menjadi 0,1% (Prev: 0,25%) yang merupakan all-time-low, dan akan menjalankan quantitative easing sebanyak GBP 200 miliar.
Pasar saham AS ditutup positif pada perdagangan semalam, dimana S&P 500 naik +0,47%, Dow Jones naik +0,95%, dan Nasdaq naik +2,30%. Rebound tersebut juga turut terjadi pada komoditas Brent yang ditutup naik +12,90% ke level USD 28,09 per barrel sementara emas (comex) ditutup turun tipis -0,27% ke level USD 1.473,95 per troy oz.
Di Pasar domestik, Bank Indonesia kembali menurunkan 7-D Reverse Repo sebanyak 25 bps ke level 4,50% (prev: 4,75%; cons: 4,50%) sesuai dengan ekspektasi pasar. Bank Indonesia juga merevisi proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia 2020 ke rentang 4,2% – 4,6%. Pagi ini KOSPI diperdagangkan positif +2,56% sementara Nikkei turun -1,04%. (*)