Ilustrasi - Pasar modal Indonesia. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10-14 Februari 2025 mengalami pelemahan sebesar 1,54 persen menjadi berada pada level 6.638,45 dari 6.752,57 pada pekan lalu.
Lalu kapitalisasi pasar Bursa pekan ini juga mengalami perubahan sebesar 1,67 persen menjadi Rp11.401 dari Rp11.595 triliun pada sepekan sebelumnya.
Baca juga: IHSG Sepekan Turun 1,54 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp11.401 Triliun
Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang memicu pelemahan gerak IHSG pada pekan ini, antara lain:
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami pelemahan pada pekan ini sebesar 11,58 persen menjadi 1,16 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Kemudian perubahan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini yang turun sebesar 25,55 persen menjadi 15,45 miliar lembar saham dari 20,75 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Baca juga: BEI: 20 Perusahaan Masuk Daftar Tunggu IPO, Didominasi Aset Jumbo
Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian Bursa sepekan justru mengalami kenaikan, yakni sebesar 1,25 persen menjadi Rp12,24 trilun dari Rp12,09 triliun pada pekan sebelumnya.
Adapun investor asing Jumat lalu, 14 Februari 2025, mencatatkan nilai jual bersih Rp585,32 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp10,52 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More